Yang mau lihat, sok mangga!
Mencoba lebih baik
Selasa, 29 Mei 2012
Kamis, 19 April 2012
FRIENDSHIP
Coba lihat gambar tiga pinguin tersebut! Wow... unik kan?!! Langsung ke inti saja. Ternyata persahabatan bisa terjadi juga pada spesies fauna. Bagaimana dengan kita?
Teman khususnya anak-anak 9I, mari kita jalin selalu tali persahabatan. Tanpa kalian semua kita ....
Sekali lagi maknai apa itu "FRIENSHIP" .....
ASSALAMU'ALAIKUM... Sedikit tapi bermanfaat...
Teman khususnya anak-anak 9I, mari kita jalin selalu tali persahabatan. Tanpa kalian semua kita ....
Sekali lagi maknai apa itu "FRIENSHIP" .....
ASSALAMU'ALAIKUM... Sedikit tapi bermanfaat...
Kamis, 23 Februari 2012
MAKHLUK HIDUP
KEANEKARAGAMAN
MAKHLUK HIDUP
Pernahkah
kamu memperhatikan makhluk
disekitarmu? Tuhan telah
menciptakan berbagai makhluk hidup
dan tak hidup.
Untuk mempermudah mempelajari
dan memahaminya, berbagai
jenis makhluk hidup
itu Dikelompokkan atau
diklasifikasikan. Tahukah kamu
apa ciri-ciri makhluk
hidup? Pada bab
ini kita akan
mempelajari bersama tentang
ciri-ciri makhluk hidup.
Dengan
kekuasaan-Nya, Tuhan telah menciptakan
berbagai macam makhluk hidup.
Diperkirakan makhluk hidup
yang menghuni bumi
ini sekitar 100
juta jenis. Dari
jumlah itu, baru
sekitar 1,7 juta
jenis yang baru
didefinisikan, diberi nama,
dan diketahui manfaatnya.
Meskipun ukuran dan
bentuk yang sangat
beraneka ragam, semuanya
mempunyai ciri-ciri yang
dapat membedakannya. Selain
itu, banyak mempunyai
sistem organisasi yang
sama, yaitu sel-sel
membentuk jaringan, jaringan-jaringan menyusun
organ, dan organ saling
bekerja sama membentuk
sistem organ.
Ciri-Ciri Makhluk
Hidup
Manusia, hewan,
dan tumbuhan adalah
makhluk hidup yang
tinggal dibumi. Ukuran,
bentuk, kebiasaan, tempat,
dan cara hidup
berbagai makhluk hidup bermacam-macam. Meskipun
demikian semua makhluk
hidup mempunyai ciri
yang membedakannya. Apa
sajakah ciri-ciri makhluk
hidup? Ciri-cirinya adalah sebagai berikut.
1. Bernapas
Setiap saat
makhluk hidup selalu
bernapas. Bernapas adalah
proses pengambilan oksigen
dari udara bebas
serta melepaskan karbon
dioksida dan uap
air. Oksigen digunakan
untuk pembakaran zat
makanan yang disebut
oksidasi biologis. Proses
oksida menghasilkan energi
untuk berbagai aktivitas.
Sedangkan sisa
oksidasi berupa karbon
dioksida dan uap
air dikeluarkan bersama
udara yang dihembuskan
ketika bernapas.
Makhluk hidup bernapas
menggunakan alat-alat pernapasan.
Contoh alat pernapasan
pada makhluk hidup.
Tabel
1.1 Makhluk
hidup dan alat
pernapasannya.
No.
|
Makhluk Hidup
|
Alat Pernapasan
|
1.
|
Manusia
|
Paru-paru
|
2.
|
Ikan
|
Insang
|
3.
|
Katak
|
Kulit dan
paru-paru
|
4.
|
Burung
|
Paru-paru dan
kantong udara
|
5.
|
Belalang
|
Trakea
|
6.
|
Laba-laba
|
Paru-paru buku
|
Kita dapat
merasakan kebutuhan bernapas
dengan cara menahan
napas beberapa saat.
Tentunya kamu tidak
dapat bertahan lama
untuk tidak bernapas.
Kita dapat membuktikan
bahwa hewan selalu
membutuhkan udara untuk
bernapas dengan cara memasukan
hewan kecil kedalam
wadah yang kedap
udara. Setelah dibiarkan
beberapa saat, maka
hewan itu akan
mati karena kehabisan
oksigen.
Untuk dapat bertahan
hdup, tumbuhan juga
harus bernapas guna mengambil oksigen
dari udara bebas.
namu, tumbuhan tidak
mempunyai alat pernapasan
khusus. Tumbuhan mengambil
oksigen dari udara
bebas melalui stomata
dan lentisel. Stomata
atau mulut daun merupakan lubang-lubang
kecil di
permukaan bawah daun,
sedangkan lentisel merupakan
lubang-lubang pada batang
bergabus.
Contoh gambar alat
pernapasan pada ikan.
2. Memerlukan
Makanan atau Nutrisi
Kalau kamu memiliki
hewan peliharaan seperti
burung, ayam, dan
anjing, kamu tentu
memberi makan hewan
itu setiap hari.
Sebaliknya hewan liar
berusaha memenuhi sendiri
kebutuhan makannya. Hal
ini membuktikan bahwa
makhluk hidup memerlukan
makanan.
Tumbukan
berhijau daun mempunyai
klorofil yang dapat
digunakan untuk membuat
makanan sendiri dengan
fotosintesis. Fotosintesis memerlukan
bahan-bahan berupa karbon
dioksida, air, dan
cahaya matahari.
Dalam proses
fotosintesis dihasilkan oksigen
dan karbohidrat.
Tumbuhan juga memerlukan
berbagai macam mineral
atau unsur hara
untuk menunjang kehidupannya.
Tentu kita pernah
memupuk tanaman hias
atau petani menebar
pupuk pada tanaman
disawah. Tujuan pemupukan
ini adalah memberi
unsur hara pada
tanaman sehingga dapat
tumbuh subur.
3. Bergerak
Manusia,
hewan, dan tumbuhan
semuanya melakukan gerakan.
Gerak pada menusia
dan hewan mudah
diamati. Selain itu
gerak pada manusia
dan hewan dapat
menyebabkan perpindahan tempat
sehingga Disebut gerak
aktif. Contoh alat gerak beberapa
hewan berikut ini.
Tabel
1.2 Alat
gerak pada beberapa
makhluk hidup.
No.
|
Makhluk Hidup
|
Alat Geraknya
|
1.
|
Ikan
|
Sirip dan
ekor
|
2.
|
Burung
|
Kaki dan
sayap
|
3.
|
Katak
|
Kaki berselaput
|
4.
|
Paramecium
|
Silia atau
rambut getar
|
5.
|
Belalang
|
Sayap dan
kaki
|
6.
|
Amoeba
|
Kaki Semu
|
Tumbuhan juga melakukan
gerak, misalnya gerak
akar tumbuhan menuju
ke tempat yang
banyak mengandung air
dan mineral, gerak
sulur membelit tiang,
gerak ujung batang
ke atas, dan
gerak kuncup bunga
yang mekar. Gerak
tumbuhan sangat lambat
dan tidak mengakibatkan
perpindahan tempat sehingga disebut
gerak pasif.
4. Peka
Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Agar dapat bertahan
hidup, semua makhluk
hidup harus bisa
menanggapi perubahan lingkungan.
Salah satu contoh
adalah tanaman yang
kita letakan didalam
rumah dekat jendela
akan tumbuh ke arah
sumber cahaya yaitu
mendekati jendela. Jadi
makhluk hidup mempunyai
ciri peka terhadap
rangsangan.
Hewan dan manusia
mempunyai indra. Melalui
indra inilah hewan
dan manusia mengetahui
rangsangan dari lingkungannya. Manusia
mempunyai lima indra
pokok yang disebut
panca indra, yaitu
mata, telinga, hidung,
lidah, dan kulit.
Meskipun
tumbuhan tidak mempunyai
indra, Kamu dapat
mengamatinya dengan jelas pada tumbuhan
putri malu. Jika
kita menyentuh daunnya,
maka daun itu
akan segera menutup.
Sesungguhnya semua tumbuhan
peka terhadap rangsangan
seperti air, mineral,
cahaya matahari, gravitasi,
dan kelembapan.
5. Adaptasi
Adaptasi
adalah kemampuan makhlk
hidup untuk menyesuaikan
diri dengan lingkungan
supaya dapat bertahan
hidup. Contoh adaptasi
pada hewan adalah
terdapat berbagai jenis
paruh dan kaki
pada burung sesuai
dengan jenis makanan
dan tempat hidupnya.
Contoh pada tumbuhan
adalah bentuk daun
yang berbeda antara
tumbuhan yang hidup
di daerah lembap,
berair, dan kering.
Adaptasi juga dapat
berbentuk tingkah laku,
misalnya kerbau berkubang
ketika udara panas.
6. Berkembang Biak (Reproduksi)
Berkembang
biak adalah menghasilkan
keturunan. Kita tahu
bahwa setiap makhluk
hidup tidak dapat
hidup selamanya. Untuk melestarikan
jenisnya maka makhluk
hidup memiliki kemampuan
berkembang biak. Cara
perkembang biakan makhluk
hidup ada dua
cara, yaitu secara
generatif dan secara
vegetatif. perkembang biakan
secara vegetatif didahului
dengan peleburan sel
kelamin jantan dan
sel kelamin betina.
contoh perkembangannya adalah
unggas bertelur, mamalia
melahirkan, dan tumbuhan
menghasilkan biji. Perkembang
biakan secara vegetatif
tidak melalui peleburan
dua jenis sel
kelamin, misalnya Amoeba
membelah diri, Hydra
menghasilkan tunas, mencangkok,
stek, umbi lapis,
dan merunduk.
7. Tumbuh
dan Berkembang
Tumbuh
merupakan perubahan ukuran
tubuh akibat bertambahnya
jumlah sel dan
volume tubuh. pertumbuhan
bersipat ireversibel, artinya
tidak dapat kembali ke
bentuk semula. Misalnya
dari tubuh kita
yang bertambah tinggi
dan tidak akan
menjadi pendek lagi. Sedangkan berkembang
merupakan poses menuju
kedewesaan yang bersifat
kualitatif. misalnya telur
katak menjadi berudu,
lalu menjadi katak
berekor, katak muda,
dan akhirnya berkembang
menjadi katak dewasa.
Pertumbuhan pada
manusia dan hewan
bersifat terbatas, artinya
hanya tumbuh sampai
usia tertentu dan
sudah itu pertumbuhannya akan
berhenti. sedangkan pertumbuhan
pada tumbuhan umumnya
tidak terbatas, artinya
tumbuhan akan selalu
tumbuh selama hidupnya.
8. Mengeluarkan
Zat Sisa (Ekskresi)
Setap makhluk hudup
mengeluarkan zat sisa
agar tidak membahayakan
dan meracuni tubuhnya.
Alat ekskresi pada
manusia berupa paru-paru,
kulit, ginjal, dan
anus. Paru-paru mengeluarkan
zat sisa berupa
karbon dioksida dan
uap air. Kulit
mengeluarkan zat sisa
berupa keringat yang
terdiri dari air,
urea, dan garam.
Ginjal mengeluarkan zat
sisa berupa urin
yang terdiri dari
air, garam, dan urea. anus merupakan
poros sistem pencernaan
yang mengeluarkan zat
sisa berupa tinja,
air, dan garam.
Pengeluaran
zat sisa pernapasan
pada tumbuhan dilakukan
melalui stomata dan
lentisel.
*DIKUTIP DARI BERBAGAI SUMBER
Langganan:
Postingan (Atom)